TANJAB BARAT, LENTERA TIMUR.ID – Yang dinanti.- nantikan akhirnya terwujud, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) akan segera membangun jalan parit lapis Ujung, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir.
Hal ini disampaikan bupati Tanjab Barat Anwar Sadat secara langsung dihadapan masyarakat bahwa Jalan Parit Lapis ini masuk dalam rencana untuk dibangun.
“Insya Allah masuk dalam Anggaran 2024 ini dan bila tidak selesai masuk di 2025 dengan lebar Jalan utama 5 Meter dan kiri kanannya ditambah masing-masing 1 (Satu) meter,” kata Bupati Anwar Sadat. Jumat (23/08/24)
Rencana Pembangunan ini kata Anwar Sadat butuh kerjasama dengan para Tokoh masyarakat agar disaat pembangunan tidak terkendala dengan pembebasan lahan.
“Kepada masyarakat yang Tanahnya terkena pembangunan hendaknya dapat dihibahkan,”pintanya.
Dengan telah dibangunnya Jalan itu, tentunya dapat mempermudah masyarakat dalam menjalani rutinitas dan Jalan bisa dilalui Kendaraan Roda 4 (Empat) secara bersamaan.
“Kita tahu disini sering melaksanakan Haul dengan adanya dukungan infrastruktur yang baik kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik,” tukasnya.
Tentu saja pembangunan jalan disambut baik masyarakat setempat. Mewakili warganya,Ketua RT 01 Sahrudin mengucapkan terima kepada Pemkab Tanjab Barat terutama kepada Bupati Anwar Sadat atas pembangunan Jalan Parit Lapis Ujung.
”Tadi kita lihat ada konsultan yang sudah mengukur jalan,”ucapnya.
Terkait pembangunan jalan ini kata Sahrudin, mendapat respon bagus dari masyarakat karena jalan ini sudah diharapkan dan dinantikan oleh masyarakat.
“Karena jalan ini berapa tahun sudah belum di aspal alhamdulilah kemarin baru ada pengerasan dari Dinas PUPR Tanjab Barat,”ungkapnya.
Lebih lanjut Sahrudin menuturkan bahwa nantinya jalan parit lapis ini akan ada pelebaran,peninggian dan pengaspalan.
“Dengan dibangunnya jalan ini tentunya akan memajukan prekonomian masyarakat sekitar, karena di sini ada perkebunan sawit dan kelapa,” ujarnya.
Di sisi lainnya kata Sahrudin,jika nantinya jalan ini selesai dibangun anak sekolah SMA dan SD yang ada wilayah parit lapis ini tidak lagi menghirup debu.
“Insyaallah kalau jalan ini sudah selesai dikerjakan anak anak sekolah tidak menghirup debu lagi,” pungkasnya.*MC.