JAMBI, LT – Dalam upaya memperkuat pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Jambi, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., hadir sebagai bagian dari High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Jambi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris.
Pertemuan strategis tersebut digelar di Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, mengusung tema “Penguatan Sinergi dan Kolaborasi TPID Provinsi Jambi untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan”, sebagai langkah antisipatif menghadapi tantangan ekonomi tahun 2025. Jum’at (14/3/25).
Dalam paparannya, Wabup Tanjab Barat Katamso menyampaikan bahwa kondisi komoditas pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini tetap stabil, dengan pasokan dan harga yang terkendali.
“Kami bersyukur bahwa sektor pertanian, menunjukkan ketahanan yang baik. Ini adalah hasil kolaborasi antara petani, dinas terkait, dan dukungan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu Wabup juga menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan pasokan komoditas krusial, terutama gas LPG 3kg.
“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan Kepolisian dan TNI untuk memastikan distribusi LPG 3kg berjalan lancar. Langkah ini diambil agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan atau gejolak harga,” tegasnya.
Sementara itu dalam arahannya Gubernur Al Haris menegaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah mengantisipasi gejolak harga pangan selama periode Ramadan hingga Idul Fitri.
“Hari ini kami melaksanakan High Level Meeting TPID agar harga-harga selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi stabil. Tim inflasi daerah harus mampu mengendalikan harga terbaik di wilayahnya masing-masing,” tegas Al Haris.
Gubernur juga menginstruksikan seluruh TPID kabupaten/kota di Jambi untuk memprioritaskan keterjangkauan harga komoditas pokok. “Masyarakat harus merasakan kesejahteraan melalui harga yang stabil, distribusi lancar, dan tidak ada kelangkaan. Ini tugas kita bersama,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Jambi akan memperluas jaringan Toko TPID di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. “Kami akan menambah toko TPID di wilayah-wilayah dengan akses terbatas. Keberadaan toko ini diharapkan menjadi penyeimbang harga dan memudahkan masyarakat mengakses pangan terjangkau,” jelas Al Haris.
Turut hadir mendampingi Wabup Tanjab Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bappeda dan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Tanjab Barat. (Prokopim)
